E-Commerce
Tokopedia Tarik Pendanaan Baru hingga US$1,5 Miliar
Published
5 years agoon
Tokopedia tarik pendanaan baru hingga US$1,5 miliar sebelum memutuskan untuk masuk bursa saham.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Tokopedia, online marketplace terbesar di Indonesia, berencana tarik pendanaan baru hingga US$1,5 miliar.
Baca Juga: Tokopedia Catatkan Transaksi Rp18,5 Triliun Selama Ramadan
Pendanaan baru itu dilakukan sebelum melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO)—yang juga belum diketahui kapan rencanya.
Tokopedia menargetkan sudah dapat mencetak keuntungan mulai 2020.
Seperti dikabarkan Bloomberg, beberapa investor, termasuk perusahaan internet dari Amerika Serikat, tertarik berkontribusi dalam putaran pendanaan.
Tokopedia tarik pendanaan baru tersebut dan diinginkan berakhir pada kuartal 1/2020.
Baca Juga: Valuasi Tokopedia Diprediksi Mencapai US$7 Miliar
Untuk diketahui, Tokopedia, seperti disampaikan co-founder dan CEO William Tanuwijaya, optimistis membukukan transaksi kotor (gross merchandise value) pada 2019 sebesar Rp222 triliun.
Jumlah itu naik tiga kali lipat dibanding nilai transaksi kotor pada 2018 yang senilai Rp73 triliun.
William dalam satu kesempatan juga menyatakan Tokopedia menargetkan sudah dapat mencetak keuntungan mulai 2020.
Baca Juga: Tokopedia Ajarkan Pemrograman Kepada “Office Boy”-nya
Saat ini, Tokopedia memiliki 6,4 juta penjual, naik dari 5 juta pada 2018. Mayoritas penjual tergolong pedagang usaha kecil menengah.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto: Tokopedia
You may like
-
Jumlah Transaksi Tokopedia Now! Kuartal 3/2022 Naik 24 Kali Lipat
-
Ckckk! Ada Seorang Pelanggan Tokopedia Berbelanja Hingga 19.000 Kali dalam Setahun
-
Tokopedia: “Hadapi Pandemi, Kami Ubah Strategi Kampanye”
-
GoApotik dan Tokopedia Permudah Penebusan Obat BPJS
-
Masayoshi dan Oleh-Olehnya untuk Indonesia
-
Tokopedia Catatkan Transaksi Rp18,5 Triliun Selama Ramadan
-
Ini Alasan Bank BRI Luncurkan Halal Mall
-
Valuasi Tokopedia Diprediksi Mencapai US$7 Miliar
-
Inilah Pertimbangan Alibaba Kucurkan Investasi US$1,1 Miliar ke Tokopedia