Pendapatan Huawei tetap naik sebesar 9,9% meski ditekan pandemi dan larangan dagang Amerika Serikat.
Shenzhen, TechnoBusiness CN • Pendapatan Huawei tetap naik walau mendapat tekanan dari berbagai arah, terutama larangan akibat perang dagang Amerika Serikat dan China serta pandemi COVID-19.
Baca Juga: Bukalapak: “Nilai Transaksi Kami Tahun Ini US$6,5 Miliar”
Sebagaimana dilaporkan perusahaan pada Jumat (23/10), pendapatan Huawei selama tiga kuartal pertama 2020 meningkatkan 9,9% menjadi CNY671,3 miliar. Dari pendapatan sebesar itu, 8%-nya merupakan laba bersih.
[perfectpullquote align=”left” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””] Dari pendapatan sebesar itu, 8%-nya merupakan laba bersih. [/perfectpullquote]
“Perusahaan terus melakukan upaya terbaik untuk mencari solusi, bertahan, dan terus maju, serta memenuhi kewajibannya kepada pelanggan dan pemasok,” tulis manajemen Huawei dalam pernyataan perusahaan.
Ke depan, Huawei akan memanfaatkan keunggulannya di bidang teknologi informasi dan komunikasi seperti kecerdasan buatan (AI), cloud, 5G, dan komputasi guna memberikan solusi berbagai skenario, mengembangkan aplikasi industri, dan lainnya.
Baca Juga: TikTok Indonesia: “3 Tahun, 30 Miliar Views per Bulan”
Tujuannya, yaitu membantu mengembangkan bisnis perusahaan-perusahaan dan membantu pemerintah mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, meningkatkan tata kelola perusahaan, dan lain sebagainya.•
—Zhang Ju, TechnoBusiness CN/PRN • Foto: Huawei
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.
