Taksi Udara Bertenaga Listrik Volocopter Terbang Tinggi

Taksi udara bertenaga listrik Volocopter berhasil terbang tinggi di sela-sela Paris Air Forum kemarin.

Paris, TechnoBusiness EU • Revolusi industri di dunia penerbangan telah benar-benar terjadi. Kemarin, salah satu pelopor mobilitas udara perkotaan, Volocopter GmbH, berhasil “unjuk gigi”.

Baca Juga: ICS Compute, One Stop Solution Layanan Cloud

Di lapangan terbang Le Bourget, Paris, Volocopter, produsen pesawat asal Bruchsal, Jerman, itu sukses menerbangkan dua model taksi udara bertenaga listrik (electric vertical take-off and landing/eVTOL)-nya.

Dua model taksi udara bertenaga listrik Volocopter itu adalah Volocopter 2X dan Volocity. Keduanya terbang dalam rangka pertunjukan teknologi taksi udara bertenaga listrik selama Paris Air Forum.

Baca Juga: 3 Merek Teknologi Paling Bernilai Asal China 2021

Dalam pertunjukan itu, taksi udara bertenaga listrik Volocopter tersebut, yang dapat memulai terbang dan mendarat secara vertikal, terbang dengan kendali jarak jauh selama tiga menit.

Peserta Paris Air Forum dapat melihat taksi udara bertenaga listrik Volocopter 2X terbang setinggi 30 meter sejauh 500 meter dengan kecepatan hingga 30 kilometer per jam di Le Bourget.

“Penerbangan pertama di Paris menjadi komitmen untuk membawa layanan taksi udara bertenaga listrik Volocopter ke wilayah ini pada waktunya, terutama untuk Olimpiade 2024,” kata Florian Reuter, CEO Volocopter.

Baca Juga: Toyota Research Berhasil Kembangkan Robot Lingkungan

Edward Arkswright, Vice CEO Groupe ADP, mengatakan, taksi udara bertenaga listrik Volocopter merupakan contoh nyata seperti apa masa depan dunia penerbangan dunia ke depan yang inovatif dan bebas karbon.•

—Milos C.T., TechnoBusiness EU • Foto: Volocopter

Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat. 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.