Published
8 years agoon
Sankalp Southeast Asia Summit 2016, wadah bagi multistakeholder di bidang kewirausahaan terbesar di Asia Tenggara, yang kedua akan kembali digelar di Jakarta. Pertemuan ini dijadwalkan akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 25-26 Oktober 2016.
Menurut Priyank Tiwari, Associate Director Sankalp Forum, penyelenggaranya, pertemuan ini bertujuan untuk membangun ekosistem yang lebih inklusif seiring pesatnya pertumbuhan kewirausahaan sosial di Asia Tenggara, terutama Indonesia.
Sesuai rencana, konferensi selama dua hari itu akan membahas tentang beberapa sektor kunci, antara lain air, kesehatan, inklusi keuangan, pertanian, dan pendidikan. Konferensi ini akan dihadiri oleh berbagai ahli dari sektor kewirausahaan sosial. Ahli-ahli itu adalah:
Sankalp Southeast Asia Summit ini merupakan inisiatif dari Intellecap Advisory Services yang berbasis di India dan Kenya. Lembaga tersebut aktif menunjukkan komitmen jangka panjangnya dalam membangun koridor kewirausahaan sosial di India, Afrika, dan Asia Tenggara, tempat-tempat dengan iklim investasi yang kuat.
Sementara itu, Sankalp Forum belum lama ini mengumumkan ada 10 perusahaan rintisan (startup) yang menjadi finalis pnerima Sankalp Southeast Awards 2016. Para finalis itu bergerak di bidang pertanian, sanitasi air, dan energi terbarukan dari negara-negara di Asia.
Para finalis itu yaitu EngageSpark (Filipina), Virtualahan (Filipina), nFrnds (Indonesia) untuk kategori teknologi pembangunan, PT Jejaring Hijau Indonesia (Indonesia) dan Hill Tribe Organics (Thailand) dari sektor pertanian, dan Atec biodigester (Kamboja) di sektor energi terbarukan.●
—Anwar Ibrahim, Techno Business ID; Foto-Foto: Sankalp Forum
Teknologi dan Tumpuan Tiens Selanjutnya
ABB Memenangkan Proyek Kelistrikan di Indonesia Senilai US$40 Juta
Jadilah yang Pertama Memainkan Black Desert Online
Inilah Daftar Destinasi Wisatawan Indonesia Terpopuler versi Airbnb
CEO Confidence Rebounds
Toys Testing Laboratory Jadi Penguji Standar Mainan di Indonesia
Boeing dan Embraer Bahas Kemungkinan Kolaborasi Potensial
Singapore Airlines Bangun Pusat Pelatihan Penerbangan Baru
Google Masuk Tiga Besar Perusahaan Idaman Profesional Keuangan