Published
7 years agoon
Spire Insight ● Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia berkembang sangat pesat. Keberadaannya tidak hanya memberi kemudahan, tapi juga membawa perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Simalungun, Surga Arabika di Tepi Danau Toba
Sektor bisnis pun tidak bisa lepas dari yang namanya platform teknologi. Itu sebabnya, dalam lima tahun terakhir, industri TIK nasional tumbuh stabil antara 9-10% per tahun.
Perusahaan-perusahaan penyedia layanan TIK pun bersaing memperoleh pangsa pasar yang besar. Seperti apa strategi mereka?
Berikut ini enam strategi yang diterapkan para penyedia layanan TIK di pasar Indonesia:
Untuk mencapai keunggulan yang kompetitif dalam kerasnya persaingan bisnis TIK tentu bukanlah tugas yang mudah bagi perusahaan.
Akan tetapi, perusahaan harus peka seiring tuntutan pelanggan yang memiliki ide-ide baru, kebutuhan TIK yang semakin dinamis, dan dorongan untuk melakukan transformasi digital terkait teknologi.●
Naskah:
Nesya Yulia Ramadhani
nesya@technobusiness.id
Grafis:
Prizzy Natacia
prizzy.natacia@technobusiness.id
——-
Spire Research and Consulting merupakan perusahaan riset pasar dan konsultasi bisnis global, terutama di negara-negara berkembang, yang didirikan di Singapura pada 2000. Kini, perusahaan ini memiliki kantor perwakilan di semua negara Asia Pasifik dengan kantor pusat di Tokyo, Jepang.
Spire Insights: Potensi Penetrasi Internet Desa di Indonesia
Spire Insights: Potensi Produk Berbahan Dasar Kulit Asal Garut
Spire Insights: Tingkat Literasi Keuangan Generasi Muda Indonesia Masih Rendah
Spire Insights: Permintaan Produk Skin Care di Indonesia Terus Meningkat
Spire Insight: Dampak COVID-19 terhadap Sistem Bekerja Masa Depan
Spire Insight: Industri Kreatif di Indonesia Langka Talenta Kreatif
Spire Insight: Dealing Government Affairs in Indonesia
Spire Insight: Perubahan Perilaku Konsumen Saat COVID-19
Spire Insight: Membaca Industri Logistik E-commerce India