Y&S Insights
Tren Bisnis “Managed Service” Industri Komunikasi
Published
6 years agoon
Oleh Mahwida Nur Fitriasani, Periset Spire Indonesia
Spire Insight ● Pada 2017, sektor jasa komunikasi dan informasi di Tanah Air tumbuh (y-o-y) 9,8% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan itu lebih tinggi dibanding sektor jasa lainnya.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang memprioritaskan sektor teknologi informasi dan komunikasi.
Spire Insight: Manisnya Bisnis GPS Fleet Management System
Dalam MP3EI, Indonesia Broadband Plan 2014-2019 menjadi salah satu program permulaan. Lalu, program itu turut menyuburkan jasa layanan professional managed service.
Berkembangnya professional managed service dapat dilihat dari dua sisi pasar, penyedia dan pengguna jasa.
Layanan professional managed service menyediakan jasa outsourcing untuk kebutuhan penanganan pada managed service.
Layanan yang termasuk dalam kategori managed service ada bermacam-macam.
Di antara layanan yang ada, misalnya network outsourcing management, service desk, security managed service, desktop outsourcing management, non/hosted application management, communication services dan hardware managed service.
Spire Insight: Kakao, Potensi yang Belum Dimaksimalkan
Berkembangnya professional managed service dapat dilihat dari dua sisi pasar, penyedia jasa (supply side) dan pengguna jasa (demand side). Dari sisi penyedia jasa, ada beberapa tren yang dapat ditemukan seperti:
1. Group Support
Dukungan dari grup penyedia jasa dapat berupa referensi ke pelanggan untuk menggunakan jasa dari vendor/anak perusahaan tersebut. Selain itu, grup juga memiliki peran untuk dapat melakukan bundling antara subsidiary lain dengan penyedia professional managed service. Selain dari sisi pengguna, dukungan grup juga dapat berupa penyediaan tenaga ahli professional managed service.
2. Bundled Service
Layanan professional managed service saat ini masih didominasi oleh paket antara hardware atau software dengan tenaga untuk mengoperasikan dan mengawasi jalannya hardware maupun software sehari-hari.
Bundling layanan dan perangkat keras maupun lunak memiliki keunggulan tersendiri, seperti:
a. Penyedia jasa dapat memberikan kepastian akan kompatibilitas keahlian teknisi dengan perangkat lunak maupun perangkat keras yang mereka operasikan.
Spire Insight: Strategi Menekan Harga Pangan
Bundling juga membantu penyedia jasa untuk membuat pengguna jasa loyal dan menjadikan salah satu hambatan untuk pengguna berpindah-pindah vendor.
b. Dari sisi pengguna jasa, bundling dinilai lebih menguntungkan karena teknisi memahami dan bisa diandalkan untuk perangkat lunak dan perangkat keras yang mereka sediakan. Terlebih lagi, bundling memberikan kemudahan untuk mendapatkan suku cadang ketika perangkat keras bermasalah.
Dengan vendor yang sama untuk penyedia perangkat keras maupun perangkat lunak, baik dari sisi pengguna maupun penyedia jasa akan terasa lebih nyaman karena teknisi yang disediakan memahami dengan baik perangkat yang tersedia.●
You may like
-
Spire Insights: Memahami Pentingnya Integrasi Jaringan dan Keamanan IoT
-
Spire Insights: Prospek dan Tantangan Pasar Peralatan Kolam Renang di Indonesia
-
Pindah ke Menara Astra, Spire Indonesia Tapaki Spire Indonesia 2.0
-
Spire Insights: Mengupas Penerapan Industri Halal di Indonesia
-
Spire Insights: Tren Social Commerce di Indonesia
-
Spire Insights: Pentingnya Penerapan ESG bagi Bisnis di Indonesia
-
Perkembangan Industri Data Center di Indonesia
-
Spire Insights: Bagaimana Tetap Produktif Selama Karantina?
-
Spire Insight: Dampak COVID-19 terhadap Sistem Bekerja Masa Depan