Paper.id Fasilitasi Penukaran 1 Juta Invoice Senilai Rp3 Triliun

Selama satu tahun terakhir, Paper.id berhasil memfasilitasi penukaran 1 juta invoice senilai Rp3 Triliun.

Jakarta, TechnoBusiness ID • Paper.id, platform penukaran invoice yang memudahkan pelaku bisnis di Indonesia, sepanjang 2020 berhasil memfasilitasi penukaran hingga hampir 1 juta invoice.

Baca Juga: Akselerasi Konsumsi Konten Digital di Indonesia

Invoice sebanyak itu berasal dari sekitar 200.000 pelaku bisnis dengan nilai transaksi lebih dari Rp3 triliun.

“Dengan rata-rata sekitar 20.000 member yang aktif per bulannya dari 100.000 pengunduh aplikasi Paper.id, ini berarti semakin mengukuhkan posisi kami sebagai pemimpin dalam industri,” kata CEO Paper.id Jeremy Limman.

Bahkan, selama 2020, Paper.id juga berhasil memberikan akses permodalan senilai Rp55 miliar kepada para pelaku bisnis pengguna platform melalui empat mitra P2P lending-nya.

Baca Juga: Rupanya Begini Tindak Lanjut Investasi Telkomsel ke Gojek 

Angka-angka itu menegaskan bahwa kinerja Paper.id selama satu tahun terakhir jauh lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Namun demikian, kinerja yang baik itu dinilai oleh Group Deputy CEO Spire Research and Consulting Jeffrey Bahar sebagai hal yang wajar.

Sebab, kata Jeffrey, sejak didirikan pada 2016 hingga 2019, Paper.id belum mendapatkan dukungan investasi yang besar.

Baru pada 2019, Paper.id bisa bergerak lebih cepat karena telah didukung oleh dua investor besar, yakni Golden Gate dan Modalku.

Baca Juga: Pasar E-Commerce Asia Tenggara Tahun Depan Tumbuh 5,5%

“Tidak tanggung-tanggung, pendanaan yang diperoleh tahun lalu itu berupa Seri A, walau tak disebutkan berapa nilainya,” kata Jeffrey.

Pendanaan dari investor-investor itulah yang kemudian mendorong Paper.id untuk memaksimalkan kinerjanya.•

—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID • Foto: Pixabay

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.