And Others
Pasar Teknologi Robotika Industri Bakal Bernilai US$79,58 Miliar
Published
8 years agoon
- Beralihnya cara kerja di pabrik-pabrik dan pergudangan ke sistem otomatisasi berbasis robot membuat permintaan robotika untuk industri meningkat pesat.
- Permintaan yang tinggi juga datang dari sektor medis dan pendidikan.
Baca Juga: Pasar Ritel Online India Tumbuh 63% per Tahun
Berdasarkan data dari periset MarketsandMarkets yang berbasis di Pune, Maharashtra, India, pasar robotika untuk industri (Industrial Robotics) seperti articulated, SCARA, cylindrical, parallel, dan cartesian, diperkirakan bakal menyentuh angka penjualan sebesar US$79,58 miliar pada 2022. Setiap tahun selama periode perkiraan sejak 2016 diyakini akan tumbuh 11,92% per tahun.
Sementara itu, pasar Services Robotics (logistik, medis, Security and Rescue, Hiburan, Pendidikan, dan Personal) diprediksi tumbuh 14,71% per tahun menjadi US$10,7 miliar lima tahun mendatang. Hadirnya solusi robotik mobile membuat perusahaan-perusahaan mengubah sistem kerjanya yang semula dikerjakan secara manual oleh manusia menjadi otomatis oleh robot, baik untuk pabrik maupun gudangnya.
Meski dengan sistem robot, perusahaan-perusahaan tidak perlu mengkhawatirkan mengenai kualitas produksi karena dapat diatur sesuai kebutuhan. Sederet pemain utama penyedia robotika untuk industri antara lain ABB Ltd (Swiss), KUKA AG (Jerman), Mitsubishi Electric Corp. (Jepang), Nachi-Fujikoshi Corp. (Jepang), FANUC Corp. (Jepang), Kawasaki Heavy Industries Ltd. (Jepang), dan Yaskawa Electric Corp (Jepang).**
—Anil Taba, Pasar Robotika untuk Industri Bakal Bernilai US$79,58 Miliar ● Foto-Foto: Robotics.com, ABB
You may like
-
Teknologi dan Tumpuan Tiens Selanjutnya
-
ABB Memenangkan Proyek Kelistrikan di Indonesia Senilai US$40 Juta
-
Jadilah yang Pertama Memainkan Black Desert Online
-
Inilah Daftar Destinasi Wisatawan Indonesia Terpopuler versi Airbnb
-
CEO Confidence Rebounds
-
Toys Testing Laboratory Jadi Penguji Standar Mainan di Indonesia
-
Boeing dan Embraer Bahas Kemungkinan Kolaborasi Potensial
-
Singapore Airlines Bangun Pusat Pelatihan Penerbangan Baru
-
Google Masuk Tiga Besar Perusahaan Idaman Profesional Keuangan