Connect with us

And Others

Ekonomi Tumbuh, tapi Pengangguran Meningkat

Published

on

Meski ekonomi tumbuh dengan baik, jumlah remaja Chicago yang putus sekolah dan menganggur justru meningkat.

Chicago, TechnoBusiness ● Ekonomi di Amerika Serikat, termasuk di salah satu kota terbesarnya, Chicago, Illinois, boleh dibilang tumbuh pesat satu tahun terakhir.

Akan tetapi, ekonomi yang tumbuh itu justru tak tercermin dalam pendidikan dan lapangan kerja. Saat ini, banyak remaja berusia 20-24 tahun tidak bersekolah dan bekerja.

Baca Juga: Cerita Heroik Priyam Sengupta Berbuah Aplikasi Donor Darah Bloodmates

Advertisement

Menurut Alternative Schools Network, organisasi nirlaba yang fokus pada pendidikan berbasis di Chicago, hampir separuh (45,2%) remaja kulit hitam berusia 20-24 tahun keluar dari sekolah dan tidak bekerja.

Itu sebuah lompatan besar, kata mereka, karena pada 2016 hanya 36,6% (sudah digembar-gemborkan sebagai prestasi yang menggembirakan oleh pemerintah setempat).

“Kami tahu caranya mengurangi kekerasan. Kami tahu apa yang berhasil,” kata Jack Wuest, Direktur Eksekutif Alternative Schools Network, di Chicago, belum lama ini.

Baca Juga: Pavel Ilii, Imigran yang Sukses Membangun IPWebMedia dengan US$300

Yang diperlukan hanyalah kemauan politik untuk mendanai program-program yang membuat anak-anak muda kembali sekolah dan membuat mereka bekerja.

Advertisement

“Saat ini, kaum muda yang menganggur dan tidak bersekolah sangat membutuhkan pekerjaan. [Mantan] Gubernur Illinois Bruce Rauner membunuh program itu dan hasilnya tragis,” kata Wuest.

Program itu masih dilanjutkan oleh Gubernur J. B. Pritzer dan didukung Kongres. Selain remaja kulit hitam, remaja kulit putih yang tidak bersekolah dan menganggur ada 7,4%.

 —Paula Corona, TechnoBusiness/PRN ● Foto: Alternative Schools Network

 

Advertisement
Continue Reading
Advertisement