And Others
Salam Pacific dan Deliveree Jalin Kemitraan Strategis
Kemitraan Salam Pacific dan Deliveree seperti menyatukan duo kekuatan perusahaan logistik darat dan laut.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Salam Pacific Indonesia Lines, perusahaan pelayaran kargo yang beroperasi sejak 1970, menjalin kerja sama dengan Deliveree, perusahaan teknologi logistik darat Asia Tenggara yang berdiri pada 2015.
Baca Juga: 5 Cara Mengoptimalkan Biaya Logistik Tanpa Menurunkan Kualitas Layanan
Salam Pacific dan Deliveree sepakat untuk menyatukan dua kekuatan dalam operasi jalur pelayaran, pengiriman barang, dan transportasi darat. Kekuatan-kekuatan itu kemudian dipasangkan dengan teknologi pemesanan, pelacakan, dan pengoptimalan.
“Kemitraan Salam Pacific dan Deliveree merupakan kombinasi yang sangat kuat.”
“Kemitraan Salam Pacific dan Deliveree merupakan kombinasi yang sangat kuat,” kata Direktur Operasi Salam Pacific Indonesia Lines Bambang Gunawan dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (15/10).
Sebagai perusahaan pelayaran kargo yang mengoperasikan sekitar 60 kapal—dengan 38 kantor cabang di seluruh Indonesia, Salam Pacific kini memperoleh dukungan teknologi Next-gen dari Deliveree.
Baca Juga: Asosiasi Logistik Indonesia Bentuk Chapter Milenial
Teknologi itu berfungsi untuk membantu mengoptimalkan operasi transportasi darat, mempersingkat waktu transit, dan meningkatkan transparansi pelacakan kepada pelanggan.
JEFFREY BAHAR
Group Deputy CEO Spire Research and Consulting
Bagi Deliveree, “Bermitra dengan Salam Pacific untuk memberikan transformasi kepada pelanggan dan pengangkut darat mereka merupakan validasi luar biasa dari peran teknologi,” ujar CEO Deliveree Tom Kim.
Jeffrey Bahar, Group Deputy CEO Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis global yang berpusat di Jepang, berpendapat bahwa perusahaan saat ini memang harus mengedepankan koopetisi (coopetition) ketimbang kompetisi (competition).
Baca Juga: Nodeflux Mulai Arahkan Teknologinya untuk Perbankan
“Koopetisi akan membuahkan pertumbuhan kinerja secara bersama-sama, sedangkan kompetisi berupaya menghancurkan sang rival, yang hasilnya bisa jadi justru membuat perusahaan ‘berdarah-darah’,” katanya kepada TechnoBusiness Indonesia hari ini.
Pasar logistik global, apalagi di Indonesia, sesungguhnya bisa menjadi praktik koopetisi yang baik. Sebab, lanjut Jeffrey, luasnya jangkauan pasar tak mungkin bisa dikuasai dengan mudah tanpa kolaborasi dengan yang lain.
“Koopetisi dan kolaborasi Deliveree yang sudah ada di darat dan Salam Pacific yang eksis di laut merupakan perpaduan kemitraan strategis yang patut diacungi jempol. Keduanya bisa saling mengisi dan menguatkan satu sama lain,” ujarnya.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto: Deliveree
