Connect with us

TechnoBusiness News

Lenna.AI Juarai Indonesia Edge.AI Challenge Synnex Metrodata

Lenna.AI, Panelo, dan Egeroo berhasil menjuarai Indonesia Edge.AI Challenge yang diselenggarakan Synnex Metrodata Indonesia.

Published

on

Para pemenang kompetisi bersama dewan juri Indonesia Edge.AI Challenge.

Jakarta, TechnoBusiness ID Lenna.AI, smart parking system with chatbot yang dikembangkan oleh PT Sinergi Digital Teknologi, berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi Indonesia Edge.AI Challenge 2021 yang digelar oleh PT Synnex Metrodata Indonesia.

Kompetisi yang menyasar independent software vendor (ISV) berbasis AI itu juga memenangkan Panelo, smart signage solution yang dikembangkan oleh PT Tekno Presentasi Global, sebagai juara dua dan Egeroo.AI, NLP chatbot milik PT Egeroo Inovasi Teknologi, sebagai juara tiga.

Baca Juga: 10 Resolusi Tahun 2022 yang Paling Diharapkan Orang Indonesia

Para pemenang tersebut berhasil melalui tiga tahapan penjurian dengan dewan juri dari kantor pusat Intel dan Synnex Metrodata. Intel dilibatkan dalam penjurian karena saat ini sedang berupaya mengembangkan ekosistem ISV di Indonesia bersama Synnex Metrodata.

Advertisement

Sebagai pemenang, Lenna.AI, Panelo, dan Egeroo berhak mendapatkan hadiah dan program inkubasi serta bimbingan langsung dari para ahli untuk mendorong pengembangan produk serta dukungan pemasaran mereka.

Lenna.AI, Panelo, dan Egeroo berhak mendapatkan hadiah, bimbingan, dan inkubasi.

“Dengan diadakannya kompetisi Indonesia Edge.AI Challenge 2021, kami senang sekaligus bangga dapat melahirkan bibit-bibit baru, khususnya dalam bidang solusi AI,” ungkap Lie Heng, Solution Business Director Synnex Metrodata Indonesia.

COO Spire Research and Consulting Jeffrey Bahar mengatakan kompetisi-kompetisi seperti yang dilakukan oleh Synnex Metrodata memang penting untuk menumbuhkembangkan ekosistem di bidang teknologi AI.

Baca Juga: Jumlah ATM Bitcoin Global Sepanjang 2021 Tumbuh 155%

Sudah semestinya perusahaan-perusahaan besar mendukung perusahaan-perusahaan rintisan untuk tumbuh, termasuk melalui kompetisi. “Apalagi dunia AI masih baru dan pasarnya masih sangat terbuka,” katanya.

Advertisement

Lalu, dari ajang kompetisi itu, perusahaan rintisan yang menjadi pemenang bahkan bisa diakuisisi di kemudian hari. Jadi, yang terjadi saat ini, perusahaan besar membutuhkan yang kecil, perusahaan kecil membutuhkan yang besar.

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID Foto: Synnex Metrodata Indonesia