Luno, bursa perdagangan aset kripto global yang berpusat di Inggris.
Jakarta, TechnoBusiness ID●Luno Indonesia, bursa perdagangan aset kripto global yang berpusat di London, Inggris, hari ini menghadirkan aset kripto terbaru, yaitu Avalanche (AVAX), ke platformnya.
Kehadiran Avalanche akan disusul oleh Polygon (MATIC) dalam beberapa bulan ke depan. Dua aset kripto tersebut dapat menjadi opsi investasi tambahan selayaknya Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
“Kami meyakini sangat penting untuk menyediakan pilihan investasi bagi pelanggan. Itulah mengapa kami menghadirkan dua altcoin berkapitalisasi besar ini,” kata General Manager Luno Asia Pasifik David Low.
THE BEST ADVICE
Low berdalih penawaran Avalanche dan Polygon dilakukan merujuk pada keinginan pelanggan. Berdasarkan survei Luno yang melibatkan 6.800 pelanggan, sebagian besar berharap bisa memiliki dua aset kripto itu.
Advertisement
Avalanche dan Polygon menjadi opsi pilihan tambahan bagi pelanggan Luno Indonesia.
Avalanche merupakan jaringan blockchain terdesentralisasi dan terbuka berbasis smart contract. Dibanding Ethereum, Avalanche lebih cepat dan murah dalam memproses transaksinya (4.500 lebih transaksi per detik).
Sementara Polygon, yaitu aset kripto layer dua atau sidechain yang membantu blockchain Ethereum mampu memproses transaksi lebih murah.
Kehadiran dua aset tersebut melengkapi aset-aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple (XRP), Chainlink (LINK), Uniswap (UNI), Cardano (ADA), dan Solana (SOL) yang sudah masuk bursa perdagangan aset kripto Luno Indonesia lebih dulu.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ●Foto: Luno