And Others
Sony Music dan Tencent Music Perbarui Perjanjian Kerja Sama
Published
8 years agoon
- Kedua perusahaan sepakat memperbarui perjanjian kerja sama mereka terkait distribusi digital di China Daratan.
- “Kami sangat antusias untuk melanjutkan hubungan dan kerja sama antara Sony Music dengan salah satu mitra bisnis yang paling kami hargai, Tencent Music.”
SHENZHEN – Sony Music Entertainment, salah satu perusahaan rekaman terbesar di dunia, dan Tencent Music, penyedia musik digital terkemuka di China, baru saja menyepakati untuk memperbarui perjanjian kerja sama mereka untuk pasar China Daratan. Merujuk pada perjanjian sebelumnya, Tencent akan melanjutkan mendistribusikan dan mempromosikan layanan musik digital Sony Music.
“Kami sangat antusias untuk melanjutkan hubungan dan kerja sama antara Sony Music dan salah satu mitra bisnis yang paling kami hargai, Tencent Music,” kata Denis Handlin AM, Chairman and CEO Sony Music Entertainment Australia-Selandia Baru, sekaligus Presiden untuk Asia. “Promosi Tencent Music untuk penggunaan hukum digital musik telah membuat perubahan yang sangat positif dan abadi ke pasar untuk label musik dan penggemar musik.”
Melalui pembaruan kerja sama tersebut, secara terang-terangan Sony Music ingin mengambil konsumen China, salah satu pasar terbaik di dunia, ke tingkat berikutnya. “Saya senang kerja sama saling menguntungkan antara Sony Music dan Tencent Music sudah diperpanjang. Kemitraan kami akan terus berkembang sebagai pengaruh Tencent Music pada pasar China yang tumbuh,” ungkap Chairman Tencent Music Downson Tong.●
—Zhang Ju, Sony Music dan Tencent Music Perbarui Perjanjian Kerja Sama; Foto-Foto: Tencent Holding Limited
Data Techno Business
Tencent Holding Limited merupakan perusahaan layanan internet terkemuka di China. Perusahaan ini didirikan oleh Ma Huateng, Zhang Zhidong, Xu Chenye, Chen Yidan, dan Zeng Liqing, pada 11 November 1998 dan memiliki kantor pusat di Shenzhen, Guangdong, China. Meski masih tergolong muda, perusahaan ini telah berkembang pesat menjai raksasa dunia dengan lini bisnis jejaring sosial, layanan pesan singkat, media massa, portal, e-commerce, web browser, peranti lunak antivirus, dan multiplayer online games. Pada 2015, perusahaan ini berhasil membukukan pendapatan sebesar CNY102.863 miliar.
You may like
-
IPO Tencent Music Ditargetkan Raup US$1,07 Miliar
-
Teknologi dan Tumpuan Tiens Selanjutnya
-
“YouTube-nya China” Raih 62,59 Juta Pelanggan
-
ABB Memenangkan Proyek Kelistrikan di Indonesia Senilai US$40 Juta
-
Jadilah yang Pertama Memainkan Black Desert Online
-
Inilah Daftar Destinasi Wisatawan Indonesia Terpopuler versi Airbnb
-
CEO Confidence Rebounds
-
Toys Testing Laboratory Jadi Penguji Standar Mainan di Indonesia
-
Boeing dan Embraer Bahas Kemungkinan Kolaborasi Potensial