Connect with us

And Others

Menteri Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia 2017 Mulai Positif

Published

on

  • Faktor eksternal tidak lagi memperlemah ekonomi nasional.

  • “Kita harus bisa lolos dari middle income trap seperti Korea Selatan dan Singapura.

 

JAKARTA – Setelah menyentuh titik terendah pada 2016, perekonomian Indonesia tahun ini diyakini mulai menunjukkan kinerja positif. Indikator itu terlihat dari semua mesin ekonomi yang mulai berjalan normal. Faktor eksternal tidak lagi menjadi pelemah ekonomi nasional.

“Mesin pendorong pertumbuhan ekonomi seperti pertumbuhan konsumsi domestik yang dalam satu dekade ini tumbuh 5,7%, investasi yang tumbuh 6,8% dalam satu dekade terakhir, serta belanja pemerintah, ekspor minus impor diharapkan dapat menjadi bantalan pertumbuhan ekonomi,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam seminar ekonomi makro yang diadakan oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra dengan tema Kondisi Ekonomi 2017 dan Tantangannya bagi UMKM di Jakarta, Senin (3/4).

 

Baca Juga: Google Masuk Tiga Besar Perusahaan Idaman Profesional Keuangan

 

Saat ini, pemerintah memiliki instrumen untuk mendorong pertumbuhan tersebut, yakni anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang kredibel dan kuat. “ Jika 10 tahun lalu kita berbicara bagaimana mendapatkan dana untuk membiayai belanja negara, saat ini bagaimana kita membelanjakan APBN secara berkualitas dan lebih baik,” ujarnya.

Selain itu, Indonesia juga sudah masuk kategori middle income country. Sebab, pendapatan per kapita dari 250 juta jiwanya mencapai US$4.000. Walau begitu, kata Sri, Indonesia mesti tetap berjuang melanjutkan pertumbuhan.

Advertisement

 

“Banyak negara setelah masuk middle income country mengalami stagnasi pertumbuhan.”

 

“Banyak negara setelah masuk middle income country mengalami stagnasi pertumbuhan. Kita harus bisa lolos dari middle income trap seperti Korea Selatan dan Singapura,” ungkap Sri. “Oleh sebab itu, pemerintah akan menggunakan seluruh instrumen untuk mengatasi hal ini, sehingga Indonesia dapat menjadi negara dengan ekonomi besar kelima pada 2045.”**

Anwar Ibrahim, TechnoBusiness Indonesia ● Foto-Foto: Astra International

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

TechnoBusiness, Menara Astra Lt. 25 Unit 25D, Jalan Jend. Sudirman Kav. 5-6, Jakarta 10220, Telp: (021) 50889816. Copyright © 2017-2024 TechnoBusiness, A Member of Pasxmedia Holding. All Rights Reserved.