• Penggunaan teknologi QR Code dan Unique Code akan marak di industri kemasan Asia, termasuk Indonesia.
• Kertas fisik tetap dibutuhkan bagi industri kreatif.

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Generasi milenial yang telah memasuki lapangan kerja telah mengubah pola cetak-mencetak di industri kreatif dan grafika. Generasi ini menuntut segala sesuatunya serbacepat dan akurat.

Baca Juga: Triawan Munaf: Industri Grafika Tetap Dibutuhkan

Dalam mencetak kemasan, misalnya, mereka menginginkan langsung jadi. Karena itu, teknologi produksi kemasan harus mengakomodasi perubahan karakter pasar tersebut.

Bahkan, ke depan, kata Adi Sofyan, Sales and Marketing Communications Manager PT GrandTech Systems Indonesia, distributor Wacom, tren kemasan di Asia dan Indonesia mengarah ke penggunaan Quick Respons (QR) Code dan Unique Code.

QR Code merupakan bentuk evolusi kode batang dari satu dimensi menjadi dua dimensi yang mampu menyimpan data lebih besar. Sementara Unique Code yaitu kode yang memudahkan para penjual menyediakan akses ke produk atau layanan kepada konsumen.

Tapi, apakah berarti kertas tidak dibutuhkan? “Para pelaku desain grafis ternyata masih memerlukan kertas fisik untuk menggambar dan membuat sketsa sehingga muncul produk pen tablet yang bisa mentransfer gambar di kertas menjadi gambar digital,” ujarnya.●

—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: TechnoBusiness ID