Y&S Insights
Spire Insight: Perubahan Perilaku Konsumen Saat COVID-19
Published
4 years agoon
Akibat pandemi COVID-19, perilaku konsumen dalam berbelanja berubah. Seperti apa perubahannya?
Oleh I Gede Widya Mahardika | Konsultan Spire Research and Consulting
Spire Insight ● Sebagian besar bisnis di berbagai sektor mengalami perubahan tren ketika pandemi COVID-19 meningkat di Indonesia. Akibat pandemi ini pula, pemerintah mengambil langkah-langkah untuk melindungi penduduk dan memutus rantai penyebaran virus.
Baca Juga: Spire Research and Consulting Memiliki Empat Divisi Riset
Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah semi-lockdown seperti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Jakarta pada 10 April 2020. Bahkan, sebelum kebijakan tersebut diterapkan, banyak perusahaan di Jakarta yang mulai memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah.
Selain itu, sejumlah mal, toko, dan restoran juga mengurangi jam operasional, memberlakukan social distancing, dan mulai beralih memberikan layanan secara online. Hal ini berdampak pada perubahan interaksi sosial langsung dan perubahan perilaku belanja konsumen Indonesia.
Menurut data yang dihimpun dari Snapcart Global, 78% konsumen Indonesia mengalami perubahan dalam kebiasaan belanja akibat pandemi ini. Perubahan kebiasaan belanja menyebabkan terjadinya perubahan prioritas belanja pada beberapa produk dan layanan.
Spire Insight: Membaca Industri Logistik E-commerce India
Beberapa produk dan barang yang mengalami peningkatan akibat pandemi ini antara lain: suplai makanan (76%), produk kesehatan (61%), dan layanan pengiriman makanan (21%). [nextpage]
Kini, masyarakat lebih fokus untuk bertahan hidup dengan beralih memenuhi kebutuhan pokok mereka. Bahkan, produk kesehatan menjadi hal yang penting khususnya untuk produk pembersih.
Google Trends menunjukkan bahwa saat ini masyarakat mencoba menyediakan sendiri kebutuhan produk pembersih dengan mencari informasi di internet.
Baca Juga: Spire Insight: The New Normal
Produk yang mendapat impresi paling tinggi adalah hand sanitizer yang mengalami impresi hampir 100x pada 16 Maret 2020 dibandingkan pada 1 Desember 2019. [the_ad id=”13594″]
Masyarakat mencoba mencari bahan-bahan yang diperlukan untuk dapat membuat sendiri di rumah mereka. Hal ini juga ditunjukkan dari data iprice.co.id di mana produk pembersih tangan mengalami lonjakan tren hingga 5.585% selama periode Maret-Februari 2020.
Tren yang sama juga ditunjukkan dari kebiasaan “googling” masyarakat Indonesia. Berdasarkan data impression dari Google Trends selama periode 1 Desember 2019-14 Mei 2020, terjadi kenaikan tren pencarian mengenai “belanja online”, khususnya pencarian belanja online sayuran dan sembako.
Baca Juga: Spire Insight: Beriklan Saat Pandemi
Lonjakan tertinggi terjadi mulai 14-19 Maret 2020. Pada periode tersebut, pencarian mengenai cara belanja online dan aplikasi belanja online menempati urutan teratas di Indonesia yang menunjukkan masyarakat beralih menggunakan platform online. [the_ad id=”13594″]
Pandemi ini juga mengurangi jumlah pengeluaran pada beberapa hal seperti travel/transportasi (62%), hiburan dan hobi (40%), dan kegiatan makan/minum di luar rumah (38%).
Penurunan pengeluaran pada transportasi diakibatkan karena anjuran pemerintah yang melarang sementara penggunaan sarana transportasi untuk bepergian ke luar kota.
Baca Juga: Efektivitas Iklan Menggunakan Media Lift
Selama masa karantina ini konsumen memprioritaskan dan membuat keputusan yang berbeda karena perubahan penggunaan dan sikap terhadap sebagian besar produk/jasa.
Sehingga pihak penjual dan penyedia platform harus mampu menghadapi dinamisnya keadaan pasar dengan melakukan shifting untuk memenuhi permintaan. [the_ad id=”13594″]
Tak hanya mampu mempertahankan pelanggan yang sudah ada (existing), dengan melakukan adaptasi akuisisi pelanggan dapat ditingkatkan dan mampu meraih pangsa pasar yang lebih besar.● SPONSORED CONTENT
Catatan: Artikel ini dibuat dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya oleh Spire Research and Consulting.
PT Spire Indonesia | Wisma BNI Lt. 25 Unit 8-10, Jalan Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220, Telp/Faks: (021) 57945800 | www.spireresearch.com
You may like
-
Spire Insights: Potensi Penetrasi Internet Desa di Indonesia
-
Spire Insights: Potensi Produk Berbahan Dasar Kulit Asal Garut
-
Spire Insights: Tingkat Literasi Keuangan Generasi Muda Indonesia Masih Rendah
-
Spire Insights: Permintaan Produk Skin Care di Indonesia Terus Meningkat
-
Spire Insight: Dampak COVID-19 terhadap Sistem Bekerja Masa Depan
-
Spire Insight: Industri Kreatif di Indonesia Langka Talenta Kreatif
-
Spire Insight: Dealing Government Affairs in Indonesia
-
Spire Insight: Membaca Industri Logistik E-commerce India
-
Spire Insight: Inovasi Disruptif Bidang Energi Terbarukan