Connect with us

TechnoBusiness News

Qoala Masuk Daftar Fintech 100 CB Insights 2023

Qoala yang berpusat di Jakarta berhasil masuk dalam daftar Fintech 100 CB Insights 2023.

Published

on

Co-founder & CEO Qoala Harshet Lunani (kiri) berpose bersama co-founder & Deputy CEO Qoala Tommy Martin.

Jakarta, TechnoBusiness ID Qoala, platform insurtech yang beroperasi di Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand, berhasil masuk dalam daftar Fintech 100 CB Insights 2023 yang dirilis oleh CB Insights asal New York, Amerika Serikat.

Baca Juga: Mengenal Kecanggihan Asisten AI Generatif Joule Keluaran SAP

Qoala masuk daftar tersebut setelah melalui proses seleksi yang diikuti oleh 19.000 lebih perusahaan swasta, termasuk pelamar dan yang masuk nominasi. Mereka dipilih berdasarkan beberapa faktor, di antaranya pendanaan ekuitas, profil investor, aktivitas penelitian dan pengembangan, serta potensi pasar.

“Merupakan suatu kehormatan untuk terdaftar dalam Fintech 100. Ini menjadi bukti nyata dari semangat dan inovasi yang kami bawa ke industri asuransi dan dampak yang kami berikan terhadap kehidupan konsumen kami di seluruh Asia Tenggara,” kata Harshet Lunani, founder dan CEO Qoala.

Advertisement

Saat ini, Qoala melayani lebih dari 8 juta pelanggan dengan menyederhanakan akses terhadap asuransi. Qoala, bersama platform e-wallet Dana, menjadi wakil perusahaan berkantor pusat di Indonesia yang masuk daftar Fintech 100. Pada Juli lalu, Qoala juga masuk dalam daftar Insurtech 50 CB Insights.

Baca Juga: Paessler AG Jerman Akuisisi Perusahaan Teknologi ITPS AG Swiss

Fintech 100 tahun ini “dihuni” oleh perusahaan dari 24 negara. Perusahaan terbanyak (43%) berkantor pusat di Amerika Serikat, kedua (12 perusahaan) di Inggris, ketiga (7 perusahaan) di Singapura. Negara berkembang seperti India diwakili 3 perusahaan serta Indonesia dan Mesir masing-masing 2 perusahaan.

Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar Fintech 100 itu secara keseluruhan telah mengumpulkan pendanaan ekuitas hampir US$22 miliar di 381 kesepakatan sejak 2019. Dari 100 perusahaan itu, 31 di antaranya telah masuk kategori unicorn atau valuasi US$1 miliar lebih.     

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID Foto: Qoala, CB Insights

Advertisement