Connect with us

ICT

Sprint Asia Technology Luncurkan Chatbot Jumienten

Published

on

Jakarta, TechnoBusiness ID PT Sprint Asia Technology, perusahaan one stop solution untuk bisnis komunikasi digital dan teknologi finansial (fintech) yang berbasis di Jakarta, meluncurkan Jumienten, platform chatbot layanan pelanggan perusahaan yang lebih efektif dan efisien.

Baca Juga: Mengenal Keunggulan Teknologi Sprint Digital 360

Bagaimana tidak, Jumienten akan “bekerja” selama 24 jam penuh sepanjang hari. Ia sanggup melayani 500 pelanggan dalam waktu yang sama, bahkan bisa lebih. Bandingkan dengan satu agen layanan pelanggan konvensional yang hanya bisa menangani satu pelanggan.

Setyo Harsoyo, CEO PT Sprint Asia Technology (kiri), saat jumpa pers terkait peluncuran chatbot Jumienten di Jakarta, Rabu (5/4).

Dalam melayani, Jumienten akan menjawab pertanyaan-pertanyaan pelanggan layaknya customer service secara otomatis.

Tidak hanya itu, chatbot tersebut juga terintegrasi dengan dasbor analitik canggih yang terus memantau bagaimana performa dan adaptasi layanan terhadap perilaku pengguna.

Advertisement

“Jumienten juga mudah diintegrasikan dengan existing system sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengimplementasikannya,” ungkap Setyo Harsoyo, CEO Sprint Asia Technology, dalam jumpa pers di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (5/4).

Seiring berjalannya waktu, Jumienten akan semakin pintar berkat machine learning yang tertanam di dalamnya. Teknologi natural language processing-nya yang canggih pun mampu memahami apa yang dikatakan pelanggan dengan menganalisis konteks dan arti setiap kata.

“Jumienten juga mudah diintegrasikan dengan existing system sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengimplementasikannya.”

—Setyo Harsoyo, CEO Sprint Asia Technology

Berbekal keunggulan yang ditawarkan, Sprint Asia Technology optimistis Jumienten akan digunakan oleh banyak perusahaan, terutama perbankan, asuransi, dan e-commerce yang memiliki nasabah atau pelanggan yang banyak.

“Kami menargetkan puluhan pelanggan akan menggunakannya tahun ini. Apalagi dengan chatbot ini perusahaan-perusahaan dapat menghemat biaya customer service hingga 39%,” ujar Setyo.

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: TechnoBusiness ID

 

Advertisement