TechnoBusiness Tips
4 Tips Sukses UMKM Lewat Pengembangan Brand
Ada empat tips sukses UMKM lewat pengembangan brand menurut Irmawati, Marketing Manager PrimaGraphia.
Ada empat tips sukses UMKM lewat pengembangan brand menurut Irmawati, Marketing Manager PrimaGraphia.
Published
3 years agoon
Ada empat tips sukses UMKM lewat pengembangan brand menurut Irmawati, Marketing Manager PrimaGraphia.
Jakarta, TechnoBusiness Tips ● Banyak pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) yang berpandangan bahwa dengan memiliki logo dan label berarti sudah memiliki brand. Padahal, tidak demikian.
Baca Juga: Ingin Menikmati Jaringan Telkomsel 5G? Ini Syaratnya!
Branding adalah cara membuat persepsi positif tentang produk, perusahaan, dan layanan yang diberikan oleh perusahaan kita atau bagaimana konsumen membedakan bisnis kita dengan para pesaing.
Branding yang efektif dan tepat dapat memengaruhi pengembangan bisnis, menaikkan nilai jual produk, dan mampu menarik perhatian konsumen. Jadi, membangun branding yang kuat bukan sekadar membuat logo atau label.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Mendapatkan Centang Biru Akun Telegram
Inti dari branding adalah identitas atau wajah yang ingin ditunjukkan brand kita kepada pasar. Menurut Irmawati, Marketing Manager PrimaGraphia, secara simpel ada empat tips sukses UMKM lewat pengembangan brand.
1. Produk
Dalam membangun brand, kita harus mempunyai pondasi yang kuat dengan membuat produk yang berkualitas. Selain itu, kita juga bisa menciptakan produk-produk unik yang dimiliki pesaing kita.
Produk-produk unik itu bisa dengan menawarkan kemasan secara custom dan lain sebagainya. “Jangan lupa, tambahkan logo atau label yang menjadi tanda bagi konsumen untuk mengenali brand kita,” katanya.
2. Brand Identity
Kita bisa membangun brand image melalui aset visual cetak seperti pamflet atau brosur. Yang harus diperhatikan dalam membuat aset visual adalah memerhatikan warna khas, nilai, dan pesan brand kita secara keseluruhan.
Selain citra brand, kita juga bisa menciptakan brand personality dan brand voice. Ada beberapa cara untuk menciptakan keduanya, salah satunya dengan menggambarkan seperti apa rupa brand kita jika dilihat sebagai manusia.
Perlu diingat bahwa brand personality dan brand invoice harus memiliki ciri khas dan sudah dikenali karena dua hal tersebut akan melengkapi identitas brand kita.
3. Service
Selain produk, tentu konsumen membutuhkan nilai plus berupa layanan yang baik. Menurut Irmawati, kita bisa memulainya dengan mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan sehingga perusahaan mampu memenuhinya.
Layanan pelanggan jelas berhubungan sekali dengan brand personality dan brand voice seperti bagaimana caranya kita menjawab segala pertanyaan pelanggan atau bagaimana caranya kita memenuhi kebutuhannya.
Juga, harus konsisten. Konsistensi akan membuat pelanggan mengingat brand kita dalam waktu yang lama. Kalau tidak konsisten, brand personality dan brand voice tidak akan menempel di benak konsumen.
4. Promosi
Branding bukan sekadar soal logo, label, atau packaging. Branding harus mencakup keseluruhan bisnis kita, termasuk kartu nama, marketing tools, banner, spanduk, dan lain sebagainya.
Menurut Irmawati, sebagai penyedia layanan pencetakan yang tersebar di berbagai kota yang juga melayani secara online lewat primagraphia.co.id, PrimaGraphia siap melayani aneka kebutuhan branding tersebut.
“Dilengkapi mesin-mesin tercanggih dan terlengkap serta staf yang berpengalaman dan ahli di bidangnya, PrimaGraphia siap melayani para pelanggan dengan pelayanan yang cepat, tepat waktu, dan berkualitas tinggi,” katanya.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness Tips ● Foto: PrimaGraphia
Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat.
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.