TechnoBusiness Tips
5 Tips Sukses Investasi Saham Ala Lo Kheng Hong
Ada lima tips sukses investasi saham ala Lo Kheng Hong, Warren Buffet-nya Indonesia.
Published
3 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness Tips ● Saham merupakan salah satu produk investasi yang dapat dipilih untuk meraih keuntungan selain properti, emas, deposito, dan reksa dana.
Untuk meraih keuntungan yang maksimal, seorang investor saham sebaiknya memahami dulu cara berinvestasi saham, saham-saham yang layak menjadi pilihan investasi, kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 7 Tips Menyimpan Informasi Rahasia bagi Perusahaan
Namun demikian, ada baiknya juga belajar dari pakarnya seperti Lo Kheng Hong, investor saham kawakan yang sudah menjalaninya selama 32 tahun dan bahkan sampai dijuluki Warren Buffet-nya Indonesia.
Dalam acara makan malam bertajuk “SimInvest Year End Dinner Bersama Lo Kheng Hong” yang diselenggarakan oleh Sinarmas Sekuritas dan Sinarmas Asset Management belum lama ini, Lo Kheng Hong membagikan lima tips sukses investasi saham.
Ada lima tips sukses investasi saham ala Lo Kheng Hong:
1. Baca laporan keuangan
Menurutnya, tidak ada alasan bagi investor saham atau trader saham untuk tak membaca laporan keuangan. Sebab, kunci untuk memilih emiten itu justru dari laporan keuangan. Investor bisa mulai membaca laporan keuangan dari berapa laba, penjualan, modalnya berapa, dan berapa utangnya, utangnya lancar atau macet.
“Jangan pernah berinvestasi saham di perusahaan yang rugi sejak awal.”
2. Sabar menanti hasil yang terbaik
Tidak ada yang instan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Ini dibuktikan Lo Kheng Hong ketika pertama kali terjun ke dunia investasi saham. Bukannya untung tapi malah rugi, karena memulainya dengan cara yang salah, yakni membeli saham IPO dengan harga murah, lalu menjualnya ketika listing dengan harapan mendapatkan keuntungan. Padahal, untuk mendapatkan hasil terbaik, berinvestasi perlu waktu.
3. Beli saham yang bidang usahanya baik
Memilih emiten sebenarnya tidak sulit, investor saham hanya perlu mencari industri yang dapat bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi. Setelah menentukan industrinya, sortir perusahaan yang misalnya masih memiliki price to book value (PBV) kecil tapi asetnya banyak dan utangnya kecil.
4. Pilih perusahaan yang untung
Dengan gamblang Lo mengatakan, anti membeli perusahaan yang rugi. Karena dirinya selalu mencari perusahaan yang bisa menjadi mesin uang buatnya. Sehingga ia sama sekali tidak tertarik pada perusahaan yang dari awal telah mengalami kerugian.
Baca Juga: 4 Tips Terbang Bersama Hewan Peliharaan di Musim Liburan
5. Rekam jejak pimpinan perusahaan yang baik
Setiap menentukan saham yang hendak dibeli, selalu cari tahu pimpinan perusahaan itu, seperti jajaran direksi dan komisarisnya. Pastikan bahwa selama berkarier di industri, mereka adalah pribadi yang berintegritas, jujur, dan memiliki reputasi yang baik.●
—Vino Darmawan, TechnoBusiness Tips ● Foto: Fb. Lo Kheng Hong