TechnoBusiness Tips
5 Tips Agar Terhindar dari Kasus COD Fiktif yang Marak
Berikut ini lima tips agar terhindar dari kasus COD fiktif yang marak terjadi belakangan ini.
Berikut ini lima tips agar terhindar dari kasus COD fiktif yang marak terjadi belakangan ini.
Published
3 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness Tips ● Anda pernah menerima kiriman barang dari pedagang yang berjualan di marketplace padahal tidak membeli? Kasus COD fiktif di dunia jual-beli online Tanah Air memang kerap terjadi.
Masih banyaknya masyarakat yang memilih pola pembelian secara tunai di tempat atau cash on delivery (COD) menjadi celah bagi para pedagang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan praktik-praktik curang.
Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress, perusahaan logistik yang hadir di Indonesia sejak 2015, mengatakan kasus COD fiktif bukan permasalahan biasa, bahkan termasuk hal serius dan harus menjadi perhatian bersama.
Untuk itu, Andi memberikan lima tips agar konsumen terhindar dari kasus COD fiktif. Apa saja itu? Berikut tipsnya:
1. Cek nomor telepon dan nama pengirim
Agar terhindar dari korban kasus COD fiktif, apabila Anda menerima paket harap memerhatikan nomor telepon dan nama pengirim yang tertera di paket. Jika nomor tidak bisa dihubungi dan nama pengirim terlihat asing dianjurkan untuk tidak menerima paket tersebut.
2. Beritahu orang di rumah jika tidak belanja online
Jika tidak sedang berada di rumah dan tidak melakukan belanja online, beri tahu keluarga di rumah supaya tidak menerima sembarang paket apapun. Prinsip ini berlaku juga apabila sedang belanja online, pastikan orang di rumah tahu apa yang sedang kita beli.
3. Berani mengembalikan barang dengan sopan
Berani untuk mengembalikan paket yang tidak dipesan kepada kurir dengan sopan. Kurir akan membantu untuk mengembalikan paket tersebut ke pihak jasa ekspedisi dan nantinya akan dilanjutkan kepada pihak e-commerce atau social commerce yang mengirimkannya.
4. Hilangkan jejak data pribadi pada paket
Biasakan untuk memisahkan kertas yang memuat data diri pada paket yang telah diterima, dan menggunting kertas tersebut menjadi potongan kecil. Upaya ini menjadi penting agar data pribadi tidak disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab.
5. Amankan kembali data pribadi
Rutin mengganti password serta gunakan berbagai password untuk masing – masing akun platform belanja online, gunakan jaringan pribadi dan jangan mengandalkan Wi-Fi publik, jaga kode OTP yang biasa dikirimkan melalui platform belanja online. Beberapa hal tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga data pribadi agar tetap aman.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness Tips ● Foto: Ninja Xpress