Connect with us

TechnoBusiness Tips

5 Tips Cermat Kelola Keuangan Ala Ruisa Khoiriyah

Berikut ini lima tips cermat mengelola keuangan menurut perencana keuangan Ruisa Khoiriyah, CFP.

Published

on

PR Links, An TB Media Company

Jakarta, TechnoBusiness Tips ID ● Harus diakui, uang memang menjadi salah satu penentu kebahagiaan hidup semua orang. Tanpa uang, siapa pun tidak akan maju, berkembang, dan bahagia. Sebab, dengan uang, kita bisa membeli segalanya. Sebaliknya, tanpa uang, hidup kita jadi merana.

Masalahnya, banyak orang yang semula berlimpah uang menjadi tetap merana karena kesalahan dalam pengelolaannya. Maka dari itu, kebahagian akhir dari aliran uang ditentukan oleh bagaimana seseorang secermat mungkin mengelola keuangannya.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Konten yang Viral di Media Sosial ala Sribu

Ruisa Khoiriyah, CFP

Dalam program literasi keuangan yang diinisiasi oleh perusahaan penyedia jasa transfer uang Flip baru-baru ini, perencana keuangan Ruisa Khoiriyah, CFP, memberikan tips cermat mengelola keuangan agar tidak berbalik menjadi penyebab kebangkrutan seseorang. Berikut tipsnya:

1. Kenali dan bedakan antara kebutuhan dan keinginan

Hal paling mendasar dalam mengelola keuangan secara cermat dan hemat adalah mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Intinya, kebutuhan merupakan barang dan jasa yang kamu butuhkan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sementara itu, keinginan merupakan segala kebutuhan berlebih yang sifatnya tidak mengikat dan tidak ada keharusan untuk memenuhinya. Jadi, dalam memutuskan perencanaan keuangan, kamu perlu fokus dan mengutamakan kebutuhan terlebih dahulu, bukan keinginan.

Advertisement

2. Pahami tiga jenis kebutuhan

Umumnya, kebutuhan kamu dibagi menjadi tiga kelompok secara berurutan, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan primer merupakan hal-hal yang harus dipenuhi karena menyangkut hajat hidup, misalnya sandang, papan, dan pangan. Setelah kebutuhan primer terealisasi, kamu dapat belanja kebutuhan sekunder, contohnya kendaraan pribadi, kulkas, dan mesin cuci. Terakhir, kebutuhan tersier di mana dapat dipenuhi setelah semua kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder dimiliki. Dalam memenuhi prioritas kebutuhan, Ruisa menyarankan untuk mengatur dengan skala prioritas secara urutan dimulai dari kebutuhan keluarga, lingkungan, anak, dan diri sendiri.

3. Belanja dan pengeluaran tidak melebihi pendapatan

Peribahasa ‘Besar pasak daripada tiang’ sesuai dengan tips mengelola keuangan ini. Prinsip selanjutnya agar kamu dapat cermat dan hemat dalam mengelola keuangan adalah hindari berbelanja dan mengalokasikan pengeluaran yang melebihi pendapatan bulanan kamu. Kembali lagi, kamu harus memahami urutan prioritas anggaran, mulai dari mengutamakan kebutuhan rumah tangga, membayar asuransi kesehatan, mencicil tagihan hutang, dan lain sebagainya. Jika masih sisa anggaran masih memadai, kamu perlu menabung untuk dijadikan dana darurat dalam mempersiapkan masa depan. Selalu ada porsi khusus untuk kebutuhan sosial dan sedekah sebab kamu tidak hidup sendiri alias hidup bermasyarakat.

4. Manfaatkan aplikasi keuangan 

Advertisement

Baca Juga: 5 Tips Menjual Secara Optimal Saat Ramadan Ala Xendit

Saat ini, terdapat berbagai layanan keuangan yang membantu kamu untuk mewujudkan hidup hemat. Untuk menggunakan layanan keuangan yang mendukung gaya hidup hemat, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu keamanan dan kepraktisan layanannya. Misalnya, saat ini terdapat aplikasi Flip yang menghadirkan berbagai layanan keuangan melalui aplikasi, termasuk untuk mendukung gaya hidup hemat kamu. Kamu dapat memanfaatkan solusi transfer antar bank dan top-up e-money bebas biaya admin. Coba bayangkan, bagaimana manfaat yang kamu dapat ketika banyak melakukan transaksi tersebut tanpa membayar biaya admin? Yep, jika diakumulasikan, total biaya admin yang seharusnya kamu bayarkan, bisa ditabung dan dialokasikan untuk keperluan sehari-hari lainnya, lho.

5. Kelola pendapatan tidak tetap

Tidak semua orang memiliki pendapatan yang tetap, sebagian memperoleh pemasukan yang tidak menentu. Buat kamu yang memiliki pendapatan tidak tetap, perlu mengatur keuangan dengan lebih cermat dan hemat. Kamu dapat memanfaatkan rumus 50%:30%:20%. Caranya, kamu harus mengalokasikan 50% dari total pendapatan untuk kebutuhan rumah tangga, 30% untuk cicilan hutang, dan 20% untuk dana darurat. Meskipun pendapatan tidak tetap, kamu harus melakukan pembagian dengan jelas, salah satunya dengan rumus tersebut.● 

—Intan Wulandari, TechnoBusiness Tips ID ● Foto: Flip

Advertisement