TechnoBusiness Tips
Awas, Bisa Jadi Surat Tilang Elektronik Anda Ternyata Malware!
Perhatikan surat tilang elektronik berupa file APK yang Anda terima: bisa jadi itu malware!
Published
2 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness Tips ID ● Anda pernah menerima surat tilang elektronik (e-tilang) karena sebuah pelanggaran lalu lintas? Surat tilang elektronik itu Anda terima lewat WhatsApp?
Hati-hati, bisa jadi surat tilang elektronik itu sebenarnya malware yang dikirimkan oleh pelaku scam yang menyamar menjadi polisi. “Polisi samaran” itu mengirimkan file APK via WhatsApp dan meminta Anda untuk membukanya.
Baca Juga: 4 Tips Hasilkan Konten Interaktif di Platform Helo Ala Irwan Kirana
Begitu menginstal dan membuka file APK tersebut, sejak itu pula Anda memberikan akses terhadap malware tanpa batas pada perangkat Anda tanpa Anda sadari. Bukan hanya berupa surat tilang, bisa juga dalam bentuk undangan pernikahan, pengiriman paket, tagihan BPJS Kesehatan, dan lain sebagainya.
Palo Alto Networks (Nasdaq: PANW), perusahaan keamanan siber global asal Santa Clara, California, Amerika Serikat, dalam laporan Unit 42 Network Threat Trends Research-nya menyatakan malware terus menyerang target korban.
THE BEST ADVICE
Memang lebih banyak menyerang individu, tapi pelaku juga mengancam perusahaan tempat korban bekerja. Pada 2021, serangan siber meningkat dua kali lipat, dan kasus file APK Android menempati urutan ketiga terbanyak.
“Meski penipuan menggunakan file APK bukanlah hal baru, kita tahu bahwa taktik penipu semakin kreatif dan canggih untuk mendapatkan akses ke data berharga,” kata Vicky Ray, Director of Unit 42 Cyber Consulting and Threat Intelligence Palo Alto Networks Japan and Asia Pacific.
Meski penipuan bukanlah hal baru, taktik penipu semakin kreatif dan canggih.
Tips Menjaga Perangkat Tetap Bersih dari Malware
Berikut ini tips menjaga perangkat agar tetap bersih dari malware menurut Palo Alto Networks:
1. Membina mentalitas “Zero Trust”
Ternyata Zero Trust atau nol kepercayaan ada gunanya juga. Sikap itu amat penting, terutama untuk mencegah serangan malware pada perangkat Anda.
Baca Juga: 5 Tips Menjadi Viral di Era Digital, Penting Dipahami Saat Ini
2. Amankan akun Anda
Mengamankan akun adalah kewajiban. Jangan membuat kata sandi yang mudah ditebak seperti “1234” atau tanggal lahir Anda, apalagi membagikannya.
3. Lindungi diri saat menjelajah web
Hindari iklan penguntit (stalker ads) dengan menonaktifkan iklan berbasis minat dari Apple, Facebook, Google, dan Twitter. Jangan menerima cookie situs web. Dianjurkan menggunakan Virtual Private Network (VPN), hotspot pribadi, dan hindari WiFi publik.
4. Gunakan perangkat lunak antivirus
Sebaiknya Anda menyiapkan perangkat lunak antivirus, terutama di komputer Windows, untuk melindungi perangkat dari peretasan.
Baca Juga: 5 Tips Terapkan Digital Sehat yang Penting bagi Anda
5. Perbarui perangkat lunak
Coba cek, apakah Anda sudah mengaktifkan pembaruan otomatis untuk sistem operasi perangkat Anda? Jika belum, aktifkan segera atau perbarui secara berkala. Sebab, perangkat lunak yang sudah usang akan mudah terserang malware.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness Tips ID ● Foto: Pixabay
You may like
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%
-
Donald Trump Menang, Harga Bitcoin Cetak Rekor Rp1,2 Miliar
-
Awas, Penjahat Siber Sebarkan Captcha Palsu yang Berbahaya!