Published
5 years agoon
“Influencer marketing” dapat meningkatkan penjualan perusahaan, tapi jangan salah, tetap ada kelemahannya juga.
Jakarta, TechnoBusiness Tips ● Seperti kita ketahui, kini perusahaan-perusahaan cenderung memilih untuk memengaruhi pasar lewat media sosial. Salah satu strateginya dengan memanfaatkan influencer marketing.
Baca Juga: Social Media Week Jakarta Kembali Hadir
Nah, untuk mengetahui lebih banyak tentang fenomena influencer marketing, ada baiknya Anda hadir di Social Media Week 2019. Ajang berbagi informasi seputar media sosial itu akan diselenggarakan di The Hall, Senayan City, Jakarta, 11-15 November 2019.
Dalam acara skala internasional itu, Anda dapat menggali lebih jauh tentang bagaimana strategi penggunaan influencer marketing untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) dan citra merek (brand image).
Baca Juga: 4 Merek Teknologi Paling Bernilai di Indonesia 2019
Strategi itu penting mengingat terjadi perubahan tren dan pergeseran audiens dari percaya pada iklan ke percaya terhadap role model atau influencer. Alhasil, memengaruhi pasar secara soft selling melalui influencer menjadi kebutuhan perusahaan saat ini.
[nextpage]
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di YouTube dengan kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.
Akan tetapi, strategi itu bukan tanpa kelemahan. Tidak sedikit influencer yang memiliki pengikut (follower) karena membeli, bukan natural. Ada pula influencer yang menggunakan kata kunci yang tak mudah diterjemahkan sebagai mesin daya beli suatu produk.
Baca Juga: 10 Perusahaan Ritel Non-Toko Terbesar di Asia Pasifik 2019
Selain itu, biasanya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan hanya sekadar untuk publisitas (eksposur) di akun media sosial influencer. Karena mahal, kemudian mulai bermunculan respons negatif terhadap influencer, seperti #InfluencerAreGross atau We are anti-influencer.
Karena itu, Anda dapat belajar langsung dari pakar-pakar influencer marketing internasional sekelas Oddie Randa, Chief Operating Officer Gushcloud International; dan Olivier Girard, Customer Success Director Digimind, di acara Social Media Week nanti.
Baca Juga: Wow, Cristiano Ronaldo jadi Duta Shopee
Menurut Antonny Liem, CEO Merah Cipta Media yang juga Chairman Social Media Week Jakarta, masih banyak pakar media sosial lain, baik dalam maupun luar negeri, yang akan menjadi pembicara dalam konferensi tersebut.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto: TechnoBusiness Media
5 Tips Cermat Kelola Keuangan Ala Ruisa Khoiriyah
Arti NFT dan Cara Pembuatannya Menurut Kakak Mark Zuckerberg
4 Tips Sukses Berbisnis Online ala Influencer Arief Muhammad
5 Sebab Influencer Tutup Akun Media Sosialnya
Tips Dongkrak Penjualan lewat Instagram Stories
Tips agar Merek Sukses di Gelaran Pesta Diskon
4 Tips Membangun Merek Global Ala Fishbat
Social Media Week Jakarta Kembali Hadir
3 Kiat Mengoptimalkan “Mobile Web” Perusahaan