Connect with us

TechnoBusiness Tips

Musim Liburan, Waspadai 3 Modus Travel Phishing Ini

Ada tiga modus travel phishing yang patut diwaspadai banyak orang, terutama saat musim liburan tiba.

Published

on

Jakarta, TechnoBusiness Tips ID Musim liburan telah tiba dan saatnya orang-orang berburu tiket penerbangan hingga akomodasi dengan harga murah. Rupanya perilaku itu lantas dimanfaatkan oleh para penjahat siber untuk mengambil keuntungan secara diam-diam.

Para peneliti Kaspersky menemukan setidaknya ada tiga modus penipuan berupa travel phishing yang mesti diwaspadai. Pertama, penipuan tiket. Banyak situs yang menawarkan tiket penerbangan berharga murah, nyatanya itu penipuan.

Baca Juga: Unbox, Strategi UPH Promosikan Program Studi ke Generasi Masa Kini

Para penjahat siber mengembangkan situs yang tampilannya mirip layanan resmi. Alih-alih mengirimkan tiket, mereka justru mencuri uang dan mengeksploitasi informasi pribadi pengunjung, termasuk data perbankan yang seharusnya amat privasi.

Advertisement

Kedua, penipuan akomodasi. Saat mencari akomodasi, waspadai adanya laman pendaftaran online palsu yang dibuat oleh para penjahat siber. Modusnya, biasanya penipu membuat iklan penyewaan tempat inap atau apartemen palsu yang menarik di platform populer.

Penipu online juga membuat situs web palsu yang meniru platform pemesanan hotel yang sah. Situs web itu sering meminta pengguna untuk masuk menggunakan kredensial Facebook atau Google hingga penipu mendapatkan akses secara tidak sah ke akun e-mail korban.

Baca Juga: Berikan Edukasi Berkualitas, UPH Jadikan Media Massa Sebagai Mitra

Ketiga, penipuan survei atau giveaway. Survei perjalanan dengan gimmick hadiah besar, misalnya US$100, bisa jadi modus travel phising lainnya. Modus itu bisa memangsa siapa saja yang menginginkan hadiah itu dan yang ingin berbagi pendapat  tentang perjalanan.

Menurut Kaspersky, tiga modus travel phishing seperti itu masih marak dijumpai, terutama di musim liburan, sehingga mengancam keamanan data privasi dan keuangan pengguna. Meski sulit, setidaknya pengguna mesti menaruk waspada pada semua situs daripada menjadi korban berikutnya.

Advertisement

—Intan Wulandari, TechnoBusiness Tips ID Foto: Kaspersky

THE BEST ADVICE