Connect with us

TechnoBusiness Tips

Tips Dongkrak Penjualan lewat Instagram Stories

Published

on

Agar Instagram Stories sebuah merek efektif, ada baiknya perusahaan memerhatikan tiga tips dari Fishbat berikut ini.

New York, TechnoBusiness Tips ● Dewasa ini, media sosial telah menjadi inti dari pemasaran digital. Instagram menjadi platform media sosial paling berharga untuk bisnis dengan posting individu.

Baca Juga: Tips agar Merek Sukses di Gelaran Pesta Diskon

Instagram Stories pun dapat memancing ribuan “suka, komentar, dan pandangan dari keterlibatan pengikut”. Meski fitur yang ditambahkan pada pertengahan 2016 itu diragukan keberhasilannya, nyatanya “meroket”.

Advertisement

Cerita demi cerita dan iklan demi iklan terbukti mampu mendorong pengalaman pengguna. 

Sekarang cerita demi cerita dan iklan demi iklan terbukti mampu mendorong pengalaman pengguna yang tinggi dengan tingkat keluar yang rendah.

Nah, agar Instagram Stories sebuah merek efektif, ada baiknya perusahaan atau pemilik merek memerhatikan tiga tips dari Fishbat, firma pemasaran digital online yang berbasis di New York, Amerika Serikat, berikut ini:

Baca Juga: 3 Cara Meningkatkan Retensi Pelanggan lewat Facebook

1. Libatkan Komunitas Lain

Kemampuan untuk menyebutkan (tagging) akun lain amat berharga bagi sebuah merek dalam berbagi foto maupun video. Jadi, cukup menyertakan ikon @ diikuti alamat Instagram seseorang atau sebuah komunitas sudah dapat meningkatkan keterlibatan mereka.

2. Promosikan Konten dengan Cerdik

Advertisement

Menghubungkan konten Instagram dengan konten tertulis di website terbukti mampu menjadi duo pemasaran digital yang efektif. Tidak harus selalu soal produk, tapi bisa juga mengenai tren terbaru pasar terkini. Chief Marketing Officer Spartan Carola Jain melakukan hal itu.

Baca Juga: 3 Tips Pendukung Pemasaran Maskapai Penerbangan yang Efektif

3. Menjual di Instagram

Untuk merek yang menjual produk fisik seperti pakaian dan aksesori, Instagram Stories menjadi jalan lain dalam mendekati konsumen. Diunggah dalam sebuah cerita, diarahkan ke kanal produk Anda, lalu terjadi pembelian. Menarik, bukan?●

—David T. William, TechnoBusiness/PRN ● Foto: Instagram

Advertisement